“Pesona
Alam Buru”
“Pesona Buru, kota Namlea ku”, adalah
sepenggal lirik dari sebuah lagu hip-hop yang berjudul “pesona Buru”. Lagu yang
bergenre hip-hop ini adalah salah satu lagu yang menggambarkan betapa indah nan
eksotisnya pesona alam di bumi Bupolo ini.
Buru (atau kab. Buru) sendiri adalah salah
satu kabupaten yang terletak di provinsi Maluku, Indonesia. Dengan luas wilayah
sekitar 4.932,32 Km2, kabupaten ini menyimpan potensi alam yang
beragam dan juga hasil alam yang berlimpah. Mulai dari tempat wisata,
tempat-tempat bersejarah, bahkan sampai lokasi-lokasi penambangan logam mulia khususnya
emas, semua bisa anda jumpai disini. Minyak Kayu Putih menjadi oleh-oleh ciri
khas dari negeri Bupolo ini. Hal ini di karenakan, Pohon Kayu Putih (Malaleuca leucadendron) tumbuh dengan
subur, menghiasi negeri yang indah ini.
Jadi jika anda sedang bingung mecari tempat untuk berlibur, mungkin pulau Buru
bisa menjadi salah satu tempat berkunjung pilihan anda. Dari kota Ambon, anda
hanya memerlukan waktu kurang lebih 8 jam perjalanan menggunakan kapal feri,
dan Anda pun sudah bisa sampai di kota Namlea, ibu kota kabupaten Buru.
Berikut ini saya sajikan tempat-tempat yang
menjadi primadona Kab.Buru yang patut Anda kunnjungi :
A. Temat-tempat wisata
1. Pantai Jikumerasa
Salah satu objek wisata yang paling terkenal
di Pulau Buru adalah Pantai Jikumerasa. Pantai ini memiliki panorama atau
pemandangan pantai yang begitu menakjubkan dan jaraknya juga tidak terlalu jauh
dari kota Namlea. Para pengunjung lokal maupun luar Buru, banyak mengunjungi
pantai ini guna melepas kepenatan. Tak lupa pula, sajian Rujak khas Maluku
menjadi jajanan yang banyak di sajikan di Pantai ini, dan pastinya wajib untuk
anda coba.
2. Air Terjun Waprea
Dengan menempuh jarak sekitar 60 km dari
kota Namlea, kita akan sampai di desa Waprea, Kec.Waplau. Di desa ini terdapat
sebuah Air terjun yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan menarik.
Lokasinya yang dekat dengan jalan utama, memudahkan para pengunjung yang datang
dapat dengan mudah menikmati Pemandangan yang indah dan bersantai di area
sekitar air terjun ini sambil melepas penat.
B. Tempat-tempat bersejarah
1. Benteng Peninggalan VOC di Kayeli
(Benteng Defencie/Benteng Kayeli)
Benteng Defencie atau Benteng Kayeli merupakan
benteng peninggalan Belanda yang awalnya dibangun oleh portugis. Benteng ini
adalah bukti tanda kejayaan pemerintahan Belanda pada masa itu, benteng ini
dibangun pada tahun 1785. Jarak Benteng Kayeli dari kota Namlea sekitar 11 km,
dan biasanya di tempuh dengan menggunakan transportasi laut.
(gambar)
2.
Tugu Pendaratan TNI
Di dekat jalan Ubung, 10 km dari kota Namlea
terdapat sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang pendaratan Tentara
Nasional Indonesia dalam usaha menumpas separatis RMS Maluku. Tugu Pendaratan
TNI ini dibangun pada 14 juli 1951 dan berada di dekat pantai. Berhubung letak
Monumen ini sangat dekat dengan jalan umum di desa Ubung, maka anda dapat
melihat dengan jelas Monumen ini ketika dalam perjalanan menuju ke Pantai
Jikumerasa.
C. Tempat-tempat yang menjadi icon Kab.Buru
1.
Masjid Agung Al-Buruj
Masjid ini adalah Masjid yang paling
terbesar dan termegah di Kab.Buru.
2.
Tugu Pemekaran
Tidak jauh dari Masjid Agung Al-Buruj, Anda
akan menjumpai Tugu Pemekaran yang merupakan salah satu icon dari Kabupaten
ini.
3. Pelabuhan Namlea
Pelabuhan terbsarar di Kab.Buru yang
menjadi salah satu jalur transportasi laut di Kabupaten ini.
D. Panorama Alam Buru
1.
Sunrise di desa Waimiting
2.
Sunsite di Pelabuhan Namlea, Pulau Buru
3.
Namlea City
4.
Danau Namiwel
Buat
anda yang pingin tau informasi lebih
banyak tentang Kab.Buru, bisa googling
di internet atau kunjungi website resmi kab.Buru : www.burukab.go.id/